10.2.12
Day #298 Gang Seng
Walau jajaran gerai makanan ini punya nama sendiri, kita biasa menyebutnya dengan sebutan Ini Gang Seng, atau panjangnya Gang Senggol. Letaknya persis di sela-sela gedung seberang gedung tempat kantorku berada di kawasan Thamrin, Jakarta.
Aku enggak pernah menemui pusat jajan ini kosong. Selalu penuh dan kalau berjalan lebih jauh lagi, seolah jalanan akan menyempit karena banyaknya penjaja kaki lima. Orang yang berjalan pun tak jarang harus berjalan miring saking padatnya. Sesekali aku pun suka berhenti untuk melihat-lihat. Seringnya sih lihat baju-baju anak kecil atau alat-alat tulis, berharap bisa beli kado kodian untuk kado ulang tahun teman-temannya Titan. Tapi sayangnya, tidak ada yang pernah benar-benar cocok di hati.
Aku baru tiga kali makan di sini. Seringnya malah jalan menembus jajaran gerai makanan ini untuk menembus ke jalan Sabang. Di sana ada penjual Soto Ceker yang enak, cocok untuk menjadi booster saat hidung meler dan kepala yang lagi pusing. Selain itu juga ada Kopitiam Oey, kedai Pempek dan penjual kue cubit langgananku.
Hari ini, saya memutuskan untuk tidak meneruskan perjalanan ke Jalan Sabang karena panasnya matahari yang tidak mau berkompromi. Akhirnya dengan beberapa teman pun kami menghamparkan diri di sini dan memesan Sate Ayam, teh botol dan pangsit goreng.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
belakang Mandiri bukan, Wie?
ReplyDeleteYes, bener banget Li! Mampir sini dong kapan2 kalo lunch :D
Delete