Rumah ini luasnya masih sama seperti kemarin, dua hari yang lalu,
masih sama seperti pertama kali dibangun. Tidak ada yang bergeser, tidak
ada yang mengkisut atau memekar. Tapi entah kenapa, hari ini rasanya
seperti rumah ini tiga kali lebih luas. Tiga kali lebih lapang sehingga
menyapunya hampir menghabiskan seluruh tenagaku. Entah kenapa,
jalinan-jalinan benang pel yang sesungguhnya telah taut menaut tidak
bisa segera menyelesaikan mili demi mili lantai ini hingga habislah
seluruh tenagaku mengusapnya.
Jari-jariku, tidak habis
untuk menghitung berapa jumlah orang yang tinggal di dalamnya. Tapi
kenapa nafasku ikut tersengal-sengal mengikuti putaran baling mesin cuci
yang menggiling pakaian serasa laundri kelurahan.
Lelah
memang lebih cepat terasa dan terasa sesak saat kita merasa sendiri. Ya,
... merasa.
Kalau sakit pun, seringkali sebaris
pertanyaan "Gimana, sudah baikkan?" bisa menyembuhkan. Karena kita tahu,
kita tidak sendiri. Ada seseorang nun jauh di luar sana yang sedang
memikirkan keadaan kita.
Hari yang mendung.
No comments:
Post a Comment